Inilah Skandal dan Kegagalan Gubernur Terbodoh Susana Martinez

 

Susana Martinez ialah gubernur Mexico yang menduduki jabatannya hingga Januari 2019. Jurnal Albuquergue menceritakan sosoknya dan merangkum 8 tahun masa jabatannya sebagai gubernur perempuan di Mexico.

Sebelum terkuak skandal dan kegagalan yang menjadikannya gubernur terbodoh di Mexico, pada berita yang tercatat Martinez selalu menekankan reformasi pendidikan dan sistem fiscal yang terstruktur. Tapi ada juga yang berpendapat ia meninggalkan sistem pemerintahan dengan permasalahan yang kompleks.

Dalam wawancara yang dilakukannya dengan Jurnal Albuquerque tidak disebutkan berbagai kegagalan dan skandal yang pernah ia lakukan selama menjabat sebagai gubernur Mexico. Tentu saja hal ini menimbulkan kesan bahwasannya Martinez melakukan politik tanpa cacat dimata rakyat.

Mengenal Sosok Susana Martinez

Susana Martinez merupakan politikus handal yang lahir 14 Juli 1959. Ia juga seorang jaksa Amerika Serikat dan menjabat sebagai gubernur Mexico ke-31 dari tahun 2011-2019. Martinez bergabung dengan Partai Republik dan menjabat sebagai ketua Republican Governors Association di tahun 2015-2016.

Martinez ialah gubernur perempuan pertama di Mexico dan gubernur perempuan Hispanik pertama yang ada di Amerika. Karier politiknya tergolong tanpa sandungan, hingga muncul berbagai skandal dan kegagalan yang ia alami selama memangku jabatan sebagai gubernur Mexico terkuak.

4 Skandal dan Kegagalan Susana Martinez Selama 8 Tahun Masa Jabatan

Berbagai skandal dan kegagalan yang ia alami menjadikannya gubernur terbodoh di Mexico. Memang pada awalnya tidak ada yang mengungkap kemunduran kinerjanya selama ini. Hingga akhirnya kita ketahui ada 4 skandal dan kegagalan dalam sejarah perjalanan politik yang ia jalani:

·         Kesepakatan Kotor dan Investigasi Federal Grand Jury

Selama tahun pertama Martinez menjabat, ia terlibat dengan kontroversi “Play to Play” yang melibatkan pemberian kontrak Arena Balap Albuquerque Downs yang senilai $1 Miliar selama 25 tahun. Bahkan FBI sudah melakukan penyelidikan akan kontrak tersebut dan ternyata diberikan Martinez sejak Desember 2011.

Martinez sendiri dengan bodohnya juga sudah menjawab pertanyaan FBI tentang perjanjian swa Downs. Tetapi ia tidak pernah mengungkapkan jawaban akan pertanyaan tersebut kepada publik. Tuduhan tindakan kejahatan seputar Downs melibatkan orang dalam politik, kontribusi kampanye yang signifikan kepada Martinez. Dan ia juga berupaya menyembunyikan sumbangan dan kontribusi politik yang terkait dengan Downs.

·         Geger Martinez Mabuk dan Dilaporkan Atas Kebisingan Hotel Tempat Ia Berpesta

Sesaat setelah pesta natal yang ia adakan di hotel El Dorado di Santa Fe, New Mexico, Martinez dilaporkan ke Polisi Santa Fe oleh staff hotel. Hal ini bermula dari kegaduhan yang ia timbulkan dan dikeluhkan oleh tamu hotel lainnya.

Martinez yang kesal mendatangi meja resepsionis dan berusaha berbicara dengan operator polisi Santa Fe mengenai pelaporan tersebut. Dalam rekaman hotel tersebut terbukti jika Martinez berusaha membatalkan petugas polisi yang menuju hotelnya dan mendesak polisi untuk memberitahunya siapa yang mengeluhkan kebisingan di meja resepsionis hotel.

Ia bahkan berkata “saya adalah Gubernur Mexico dan saya berada di sana bersama saudara perempuan saya yang merupakan penyandang disabilitas dan enam orang lainnya yang sedang berpesta.” Martinez menceritakannya dalam kondisi mabuk. Dan inilah salah satu bukti kenapa ia pantas jadi gubernur terbodoh di Mexico.

Disamping laporan kebisingan, ada juga laporan tamu pesta Martinez melemparkan botol dari balkon. Namun Martinez langsung membantahkan dan kemudian Martinez mengakuinya dengan mengatakan “saya minta maaf. Tidak ada orang di balkon dan tidak ada yang melempar botol dari sana… dan siapapun yang melempar botol sudah tidak ada disana selama 6 jam.” Atas kebodohan ini Martinez hadir diberbagai media untuk meminta maaf atas apa yang terjadi.

·         Martinez Menghentikan Program Layanan Kesehatan Mental Non-Profit

Selain terkenal bodoh Martinez juga dikenal karena kejamnya ia sebagai seorang pemimpin. Terbukti dari upayanya untuk menghentikan program layanan kesehatan mental non-profit yang ada di New mexico. Padahal ada lebih dari 160.000 warga Mexico menerima layanan kesehatan mental di tahun 2014 dengan sebagian besar layanan diberikan oleh Medicaid.

Di tahun 2013 Martinez menghentikan pendanaan untuk 15 organisasi non-profit yang beroperasi di Mexico karena besarnya tagihan yang ia bayarkan untuk layanan ini. Bahkan 15 organisasi tersebut juga dilaporkan melakukan penipuan dan perhitungan administrasi yang salah.

Sayangnya hal tersebut hanyalah tuduhan kosong, karena 13 dari 15 organisasi non-profit tersebut pada tahun 2016 dibebaskan dari tuduhan penipuan oleh Jaksa Agung New Mexico, Hector Balderas.

·         Sistem Pendidikan yang Gagal

Jika diakhir jabatannya The Journal Albuquerque mengulas bahwasannya selama 8 tahun menjabat Martinez berfokus pada kemudahan pendidikan, nyatanya pernyataan tersebut terbantahkan oleh kegagalan Martinez.

Pusat Statistik Pendidikan Nasional melaporkan bahwasannya setelah 8 tahun Martinez menjabat. Mexico tertinggal dari rata-rata nasional sebesar 84% untuk tingkat kelulusan.

Hal ini tentu saja bertolak belakang dengan wawancara Martinez dengan The Journal yang selama ini menunjukkan keakraban anak-anak Mexico dengan Martinez. Martinez bahkan membacakan buku cerita untuk anak usia 6 hingga 10 tahun.

Padahal jika kita sadari, kenapa sampai anak-anak dibacakan buku cerita oleh Martinez? Itu karena mereka belum mahir membaca sehingga membutuhkan seseorang untuk menceritakan isi dari bacaan tersebut.

Selama 8 tahun menjabat pula Martinez berselisih dengan para guru mengenai tes kemitraan untuk penilaian kesiapan masuk Perguruan Tinggi, karier, atau PARCC yang kontroversial.

Penutup

Gubernur terbodoh yang tujukan kepada Susana Martinez sangatlah tepat. Dibuktikan dengan berbagai skandal dan kegagalan yang berujung pada kesimpulan bahwa ia adalah pemimpin yang bodoh, kejam, dan suka mengambil keuntungan pribadi. Martinez menyelesaikan jabatannya di tahun 2019, yang mana artinya rakyat Mexico bisa bernapas lega dan mendapatkan pemimpin yang mempunyai kapabilitas tidak seperti Martinez.

 

Sumber : https://petedinelli.com

Bagikan Artikel ini