Pelencengan Perilaku Buruk di Kehidupan Bermasyarakat

 

eksibionisme

Pada saat ini banyak sekali hal-hal yang sangat tidak bisa diterima oleh otak manusia. Banyak perilaku dan juga banyak hal-hal yang sampai sekarang menyimpang dengan norma-norma yang ada di masyarakat. Perilaku menyimpang memiliki beberapa bentuk di antaranya


1.     Penyimpangan Primer (primary deviation)

Pengertian penyimpangan primer yang dimaksudkan Lemert meliputi sebuah perilaku penyimpangan yang dilakukan seseorang namun masih dapat diterima masyarakat secara luas sehingga tidak berdampak nyata dalam kehidupan sehari-hari.

 

2.     Penyimpangan Sekunder

Penyimpangan sekunder adalah nentuk penyimpangan ini didominasi oleh tindakan menyimpang tersebut. Dilaku secara berulang-ulang sehingga tidak lagi mendapatkan toleransi dari masyarakat. Contoh bentuk penyimpangan sekunder adalah pemabuk, pengguna obat-obatan terlarang seperti narkotika, melakukan perampokan, pemerkosaan, pelacuran, penjudian dan lainnya.

 

Berangkat dari bentuk-bentuk perilaku penyimpangan, berikutnya kita mengenali jenis-jenis perilaku penyimpangan dalam masyarakat. Jenis-jenis perilaku menyimpang dibagi menjadi dua yakni;

 

3.     Individual Deviation

Perilaku penyimpangan yang dilakukan oleh satu orang atau individu yang disebut jenis penyimpangan individual (individual deviation). Jenis penyimpangan individual merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang berlangsung lama atau telah mapan.

 

Jenis penyimpangan ini dapat disebabkan oleh kelainan yang menjangkiti jiwa seseorang atau karena perilaku tindak kriminalitas.

 

4.     Group Deviation

Group deviation adalah jenis penyimpangan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang atau bersama-sama yang disebut jenis penyimpangan kolektif. Biasanya penyimpangan kolektif terjadi akibat pengaruh pergaulan, lingkungan termasuk teman atau komunitas bermain.

 

Umumnya, kesatuan dan persatuan dalam kelompok dapat seketika memaksa seseorang terpancing dan ikut melakukan sebuah aksi yang melewati norma.

 

Hal lain yang dapat menjadi faktor penyebabnya adalah tingkatnya rasa gengsi serta ingin diakui oleh lingkungan sosial atau teman dapat pula memberikan arus yang kurang sehat dalam pergaulan, hal ini karena mulai timbul rasa khawatir tidak diterima dalam pergaulan sehingga seseorang nekad melalukan sesuatu yang boleh jadi melanggar nilai dan norma.Ciri bentuk penyimpangan primer adalah bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang serta masih dapat diterima (toleransi) oleh masyarakat. Menunggak iuran listik sebulan dan sesekali melanggar rambu-rambu lalu lintas di jalan raya sebagai misalnya.

 

Salah satu perilaku yang menyimpang adalah aksi eksibionisme. Pada saat ini, eksibisionisme tampaknya semakin umum di masyarakat. Sementara eksibisionisme sering dibahas sebagai topik yang lucu, itu adalah perilaku yang sangat serius yang dapat menjadi masalah besar bagi para korban. Jenis eksibisionisme ini biasanya terjadi pada pria, tetapi bisa juga terjadi pada wanita (dewasa atau anak-anak). Perilaku eksibisionis termasuk dalam kategori penyimpangan psikoseksual ketika organ seksual ditampilkan untuk keuntungan pribadi. Orang yang suka memamerkan organ seksualnya lebih cenderung masuk dalam kategori narsisme, sebutan untuk orang yang suka memuja diri sendiri. Mereka merasa menjadi pusat perhatian, sehingga penampilan mereka selalu menarik perhatian. Apa sebenarnya eksibisionis itu? Eksibisionisme adalah gangguan seksual yang menyebabkan seseorang secara intens dan berulang kali menunjukkan atau mengekspos alat kelaminnya kepada orang lain (biasanya orang asing) tanpa persetujuan.

Penderitanya akan merasa lebih baik jika korban memberikan suatu reaksi tertentu daripada tidak memberikan reaksi apapun.

Akan tetapi, tidak semua orang tahu sebenarnya apa arti dari eksibisionisme sehingga penyimpangan seksual ini perlu dipahami untuk mencegah potensi kasus-kasus lainnya bermunculan.

Belum ada Komentar untuk "Pelencengan Perilaku Buruk di Kehidupan Bermasyarakat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel